Archive for 09/21/14

DNS Server

Minggu, 21 September 2014
Posted by Nakula Aksara
TUJUAN
  • Memahami fungsi DNS server.
  • Dapat mengkonfigurasi DNS server.
  • mengkonfigurasi client dengan DNS server.

ALAT & BAHAN
  • Laptop
  • Software Virtual Mechine
  • ISO Debian 7 / OS debian 7 yang sudah terinstalasi
  • Paket bind9

LANGKAH KERJA 
  • Instalkan packet bind9 dan dnsutils
  • Konfigurasi IP Address DNS server. 
  • selanjutnya restart jaringan. 



  • masuk file konfigurasi pada /etc/bind/ dan backup data yang ada di named.conf.local dengan mengkopikannya.
  • lalu edit file /etc/named.conf.local


  • lalu masuk ke menu konfigurasi file selanjutnya, tapi sebelum itu jangan lupa membackupnya
  • masuk ke file db.gum (copy db.local)

  • kemudian edit file db.66 (copy db.127).
  • Kemudian restart atau reload bind9, supaya konfigurasi yang kita lakukan dapat berfungsi.
  • masuk ke file resolv.conf
  • selanjutnya masuk ke file named.conf.options
  •  selanjutnya tes apakah dns berjalan atau tidak dengan perintah nslookup



  • pindah ke konfigurasi pada client, konfigurasi IP Address dengan sarat harus satu jaringan dengan IP DNS server.




  • Restart  jaringannya.
  • Kemudian edit file resolv.conf, isikan IP DNS server sebagai nameserver agar fungsi DNS berjalan.
  • Lalu lihat fungsi DNS server berjalan atau tidak pada client, dengan perintah nslookup. 

KESIMPULAN
  • Dengan praktek ini kami dapat memahami fungsi DNS server yang dimana sebagai bentuk distribusi database yang digunakan untuk menerjemahkan nama komputer ke IP address (mapping), dan dari IP ddress ke nama komputer (reverse mapping).
  • Dapat mengkonfigurasi DNS server seperti data - data yang telah nampak diatas.
  • mengkonfigurasi client dengan DNS server sehingga kami dapat lebih memahami fungsi dan konfigurasi DNS server yang selanjutnya dapat membuat karya tulis ini.
Welcome to My Blog

Total Tayangan Halaman

Terjemahkan

- Copyright © GNM -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -